Postingan

5 Tips Aman dan Nyaman Motoran Keliling Blora

Gambar
Ditengah segala rutinitas dimasa pandemi, me time menjadi hal mewah bagi sebagian orang. Memberikan waktu sejenak untuk diri sendiri mampu memperbaiki kondisi kesehatan mental. Apalagi di bulan Ramadhan seperti sekarang ini. Apa saja aktivitas yang sudah coba kalian lakukan untuk mengisi waktu? Tentunya memperbanyak ibadah ya. B uat kalian yang suka motoran keliling-keliling kota Blora sendirian, d i hari ke-21 bulan ramadhan kali ini bisa jadi ide buat jadwal kegiatan nih. Rute yang bisa di coba adalah Jepon-Blora-Randublatung-Cepu. Keliling kota menggunakan motor ini bisa dibilang cara yang fleksible untuk keliling Kota Blora. Soalnya bisa berhenti seenak jidat kalau nemu pemandangan yang cakep.   Berikut tips motoran sendirian tapi tetap seru, aman dan  juga nyaman! Soalnya motoran sendirian sama rame-rame itu beda rasanya. Mungkin tips dan pengalaman saya ini akan berguna untuk kalian yang ingin mencoba motoran sendiri khususnya yang berdomisili di Kabupaten Blora! 1. Menggunakan

WISATA BLORA: Gunung Mundri

Gambar
Siapa nih yang hobi naik gunung? Pastinya pemandangan di gunung bikin nagih buat sebagian orang yang hobi mendaki gunung, eh bukan sebagian lagi sih, sepertinya orang-orang ke gunung juga pengen lihat pemandangan alam. Sayangnya di Blora, Jawa Tengah dimana domisiliku saat ini tidak ada gunung. Ketinggian di tempatku hanya berkisar 25-50 mdpl. Namun di beberapa tempat terdapat perbukitan kapur yang bisa dijadikan objek wisata pendakian, ya walaupun nggak tinggi tinggi bener sih. Salah satuya terdapat di Desa Waru, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Warga sekitar menyebutnya dengan Gunung Mundri walaupun secara fisik ini bukan gunung tetapi sebuah bukit kapur. Puncak tertinggi Gunung Mundri terkenal dengan sebutan Puncak Baret dengan ketinggian 400 meter diatas permukaan laut. Di puncak itu terdapat tugu TNI dan biasa digunakan Pasukan TNI AD Blora (Alugoro 410) untuk latihan fisik. Tempat ini kerap disebut gerbang utara Blora, karena lokasinya berbatasan langsung dengan kawasan Pegu

Puncak Rajawali 3371 mdpl

Gambar
Sejak dulu sih emang pengen naik gunung tapi gatau motivasinya apa. Cuma kalo liat gunung gitu dari jauh cantik banget. Apalagi di daerahku gaada gunung jadi sekalinya lihat tuh kagum lalu muncullah keinginan untuk mendaki gunung secara teramat.  Pendakian pertamaku terjadi pada tahun 2016 dimana ceritanya bisa dibaca disini .   Dan bulan Januari kemarin aku memutuskan untuk pergi ke Gunung Sumbing via Garung. Segera aku menulisnya agar tidak keburu lupa karena sekarang sudah bulan Maret hehe  Awalnya sangat ragu untuk pergi karena sedang musim penghujan dan banyak info beberapa gunung sedang badai. Namun karena sedang liburan dan sebelumnya udah buat janji naik gunung bareng dan ada temen yang berencana mau bikin peta jalur pendakian yaudahlah dicoba dulu. Menjelang siang persiapan sudah lengkap dan berangkat dari Semarang menggunakan bis, naik berlima orang dan semuanya belom pernah ada yang ke Sumbing dong.  Basecamp pendakian gunung sumbing via Garung ini

Ngademin otak.

Gambar
Hallo, selamat berjumpa kembali. Perjalanan kali ini merupakan ide dadakan yang langsung muncul tatkala rasa kecewa menghampiri. Tapi yasudah relakan, lain kali saja. Rencana Allah selalu terbaik. Terus kita ngapain nih, jalan yuk. Kemana enaknya? Semarang panas. Ngadem aja. Renang yuk. Mandi air panas biar nggak stres. Em. Ok aku tau. NGLIMUT. Hahha  Lagi dan lagi aku pergi bersama mereka para wanita yang entahlah Pemandian Air Panas Nglimut berada di kelurahan Gonoharjo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Menariknya lagi, lokasi pemandian air panas ini berada tidak jauh dari Puncak Ungaran dan Kebun Teh Medini. Nih untuk koordinat pastinya di S 7 ◦ 8’ 56.7”  E 110 ◦ 19 ’ 51.08 ” Sebelumnya gaada yang tau kondisi lapangannya seperti apa, belom pernah ada yang kesini dan sempet salah tempat pakir, karena gatau dimana tempat yang dimaksud kitanya mager mindah parkiran motor akhirnya kita jalan bentar menuju tempat yang sebenarnya dituju. Setela

Januari, 2018

Gambar
Assalamu’alaikum, 2018! Gak nyangka tahun udah berganti secepat ini. Dan sudah kelewat 1 bulan aja. Aku membiarkan blog ini kosong karena diriku masih labil ngumpulin mood buat nulis cerita. Berat! Memasuki tahun baru 2018 untuk pertama kalinya aku bisa nonton kembang api hihi. Ya dari dulu emang aku gaterlalu suka sama hiruk pikuk keramaian orang-orang nyambut tahun baru gitu. Tapi tahun baru kali ini aku memilih untuk Camping Ceria bareng orang-orang yang masih sibuk di kota perantauanku karena aku merasa kesepian inthekos sendirian gegara liburan orang-orang pada balik rumah. Walopun awalnya sempet cek cok karena mendadak bingung nyari temen dan bingung sendiri mau camp dimana akhirnya memutuskan untuk ke Cemanggal. Yep, disana udah punya kenalan dan tempatnya itu sepi di tegalan warga sekitar gitu. But malemnya keren abissss, bisa nonton kembang api gitu dari ketinggian dan keliatan semua gemerlap cahaya di seluruh kota hehe. Gitu aja aku udah seneng, receh emang:”))