Pendakian Massal Mt Slamet 3428mdpl

Assalamualaikum...
Aku lagi gabut yawdala nulis2 aja, hehe

Jadi ceritanya itu aku udah lamaaa banget pengen naik gunung, tapi berhubung belom punya pengalaman dan mental yang cukup buat mendaki orang tua nggak ngijinin, pastilah ya mereka mikir nanti bakal kenapa2. Karena naik gunung juga butuh persiapan yang tepat dan nggak asal2an. Kerena kepengen tapi nggak diijinin ya gitu cuma bisa nonton film pendakian, browsing2 ttg managemen pendakian sambil ngebayangin wkkw kasian banget gw--

Waktu ada pengenalan lingkungan geografi tuh ada BSO yang lagi sosialisasi gitu namanya KSG-Sosial Adventure Club terus mereka nawarin bakal ada pendakian masal di gunung slamet tanggal 23-25 September 2016 tanpa pikir panjang gw ambil brosurnya dan sampai kos gw baca2 dan minta ijin sama orang tua. Intinya gw kudu ngemis2 dulu biar dibolehin kan kalo nggak gitu nggak ada pengalaman apa2 dan tetep cuma lewat bayang2 semu:( seetelah ngomong blablabla akhirnya ortu setuju dan mengijinkan uhuy itu merupakan saat2 yang paling bahagia dalam hidupku 'lebaynyir'
Tanpa pikir panjang aku langsung kontak cpnya trtulis sofi. Ternyata itu mbak sofi aka cengis, ini cpnya baik banget sumpah aku malah curhat2 gitu gimana cara2nya biar naik gunungnya safety dan untungnya mbak cengis mau bantu. Sumpah demi apa aku daftar2 sendiri, cari2 info juga sendiri. Seluruh maba yang ada di unnes cuma aku yang ikut-ngenes bgt- jadi aku usaha cari alat2 juga sendiri, maklum baru beberapa minggu diunnes jadi blm banyak kenal temen. Ohya 1 temen yang baik banget mau bantu aku nyari alat dn packing carier namanya yufliha ato biasa aku manggilnya bocil. Dia mah udah sering naik gunung jadi paham gimana2nya dan aku dikasih tips2 biar nggak cepet cpek gitu -MAKASIH BOCIL😘-

Jumat jam 2 ada tm dan persiapanku blm matang jadi aku panik dan gugup, jam 2 aku baru selesai mandi dan aku cepat2 dateng ke kampus ternyata blm ada yang datang:(((( kan sial banget. Okke aku mencoba santai dan tidak gugup. Waktu persiapan berangkat aku mencoba akrab dan kenalan dengan mbak2 yang ada soo lngsung enak aja gitu ngobrolnya. Kita berangkat sore sekitar pukul 4 naik truk wkwk. Seru aja gitu ambil diguyur ujan hmm

Sampai di basecamp bambangan kita istirahat makan laalu tidur. Pagi2 bangun lalu packing buat persiapan treking tak lupa sarapan yang banyak biar kuat wkwk. Aku lupa yang ikut jumlahnya berapa orang -itu urusan panitia- tapi waktu berangkat kita dibagi beberapa kelompok kecil, setelah berdoa bersama, kita berangkat per kelompok2 pada jam 8pagi. Selangkah demi selangkah aku terus bergerak dan aku yakin punya niat yang baik dibalik semua ini. SING PENTING YAKIN wkwk. Aku yang salah, sebelum muncak aku nggak ada persiapan fisik karena semuanya seperti dadakan. Alhasil baru beberapa langkah aku udah lelah ditambah beban dipunggung.

Kalian tauuu? Teman2 yang aku lihat membawa tas cerier melebihi kepala mereka sedangkan aku hanya sebatas leher:") mereka semua menggunakan sepatu gunung sedangkan aku memakai sepatu voli:") mereka menggunakan celana lapangan sedangkan aku memakai celana training:") mereka semua memakai jaket gunung aku bawa jaket biasa:") entahlah aku tidak memperdulikan penampilanku, aku hanya berfikir semoga yang aku gunakan safety:") aku berfikir bahwa inilah saatnya aku membuktikan bahwa aku bisa mendaki gunung. Gunung tertinggi nomor 1 di jawa tengah:") walaupun aku belom punya pengalaman apa2 aku yakin bahwa aku bisa mencapai puncak slamet.

Berkat semangat dari kakak2 panitia aku kembali bersemangat dan terus melanjutkan perjalanan tetapi tidak memaksakan. Sing penting yakin bakal teko nduwur. Pos demi pos aku lewati dan yang paling menyenagkan adalah ketika bertemu pendaki lain dan mereeka berkata bahwa pos berikutnya sudah dekat dan saling memberikan semangat hehehh. Waktu menunjukkan pukul 6 sore jadi kita memutuskan mendirikan tenda di pos 7, kelompok lain ada yang dibawah dan aku setenda sama mbak cengis, mbak teki sama mas cileng. Uhh panitia semua wkwk, oh iya selama perjalanan naik cucanya hujan terus:') setelah tenda jadi kita mengeluarkan logistik membuat minuman hangat untuk menghangatkan badan. Ganti baju dan makan malam. Setelah itu kita tidur untuk istirahat dan mengisi tenaga kembali untuk submit besok pagi. Kita berempat tidur dengan nyenyak dan saking nyenyaknya banyak panitia lain yang lewat untuk melakukan perjalanan kepuncak kita cuek aja dan dalam keadaan setengah sadar menjawab pertanyaan2 yang disampaikan panitia lain dari bawah. Mbak srintil sama mas sawo sepertinya naik pada pukul 3pagi. Kita berempat cuek dan terus melanjutkan tidur hahaha kebooo. Akhirnya jam 6 kita baru bangun dan tertinggal wkwkwk, teman2 yang lain udah mulai turun kita baru akan melakukan perjalanan menuju puncak. Entah aku dapat semangat darimana, rasa capek itu hilang dan aku siap menyambut puncak gunung slamet. Mas cileng yang baiiikkkk banget meminjamkan aku jaketnya dan dia muncak tanpa jaket:( maafkan aku masssss:(

Dari pos 7 aja pemandangan terlihat menakjubkan. Mulai muncul berbagai pertanyaaan dan kekepoan bagaimana puncaknya, apa aja yang bisa aku lihat hmm. Sekitar 1jam kita berempat sampai puncak dan MasyaAllah, Allahuakbar. Aku gak bisa mengungkapkan apa2. Mungkin kalian mikirnya aku lebay. Bodoamat, orang itu for the first time aku naik gunung, diatas awan, berdiri lebih tinggi diatara yang lain. Dan itu asdfghjkl aku mengambil sempel tanah dan menciumnya-- aku terharu perasaan yang bercampur campur sedih bahagia bnget dan apalah itu. Aku hanya mengambil sedikit foto dipuncak karena aku hanya ingin mengagumi kekuasaan Allah yang maha dasyat u,u aku hanya sampai pada puncak pertama. Dan aku tidak berani mencapai kawah. Karena selain masih agak jauh menurutku itu terlalu bahaya. Hanya 2jam kira2 setelah puas menikmati puncak dan berfoto2 kita putuskan untuk turun karena kabut sudah mulai datang. Kita kembali ke tenda untuk sarapan dan beristirahat sambil bersenda gurau. Pokoknya big thanks buat mbak cengis, mbak teki sama mas cileng undah ditemenin tidur tenda, udah masakin makanan, udah nyemangatin menuju puncak, memberikan pengalaman yang luar biasa.

Hujan kembali turun, kita beres2 dan menuju pos 5, karena katanya kita kelompok yang paling akhir. Menurutku bukan naik yang membuatku lelah. Justru turunlah yang menguji mentalku. Adanya hujan, jalan yang licin, sepatu basah, kaki yang pegal telah menguji mentalku yang tempe aku bilang sama mbak2nya katanya nangis aja biar lega yaudah aku nangis beneran biarin dibilang cupu atopun cengeng yang penting aku bisa menghadapi semuanya hahah alhamdulillah sih ketika naik atopun turun semuanya baik2 saja. Kata mbak cengis 'ayo semangat turun itu lebih cepet kamu harus tetep gerak biar nggak dingin, capeknya dipolin aja kalo udh sampe basecamp' itu yang bikin semangat untuk terus berjalan dan tak peduli kakinya sakit:( . Setelah nahan capek akhirnya sampe basecamp jug dan aku nangis lagi iyalah aku capek banget tapi abis nangis aku semangatlagi untuk segera membersihkan diri, tak peduli air yang dingin tapi itu semua membuatku kembali semangat yang benar2 semangat wkwk. Kakinya aku kenain udara biar nggak pucat dan aku nempelin cont*rpain yang koyo biar mengurangi rasa capek, setelah fresh aku makan diwarung sambil nonton tv 'the god must be crazy' jadi ngakak dan menghilangkan penat. Setelah semuanya kembali sehat aku packing dan siap2 naik truk untuk melanjutkan perjalanan pulang.

Terima kasih gunung slamet yang telah mengajarkanku sabar dan tidak mengeluh terus berusaha dan pantang menyerah untuk menggapain tujuan. Karena memang tujuanku untuk pertama kali muncak adalah puncak hehehh. Ah sudahlah cukup disimpan dalam hati dan ingatan bagaimana semua itu berjalan, kabut lembut dan hujan yang selalu menemani:)

finally toppp

foto pertama yang diambil

aku ketutup sama mbak2 yang pake baju item:(


diatas awannnnn

@basecamp bambangan


ini sama mbak cengis, mbak teki sama mas cileng
Maaf ya kalau lebay wkwk, kalian taukan gimana rasanya menggapai satu keinginan kalian yang udh direncanakan sebelumnya dan terwujud dengan lancar:) karena ini untuk pertama kalinya jadi wajar kalau aku masih mengeluh dan menangis:) terimakasih yaAllah udah dikasih kesempatan, terimakasih ibu dan bapak yang udah mengijinkan, terimakasih mbak cengis mbak teki mas cileng udah ditemenin terus disemangatin. Terimakasih buat panitia pendakian masal:") kalian luar biasaa. SALAM LESTARI! ({})😍😘😘😘😘😘🙌

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Slamet (lagi)

WISATA BLORA: Gunung Mundri

5 Tips Aman dan Nyaman Motoran Keliling Blora